Berpencarlah KPG !!!, hanya itu yang diteriakkan oleh kegiatan SURILI 2008. Dana tidak mencukupi untuk memberangkatkan semua anggota KPG yang memang harus terpisah dari tim lain. Pengorbanan dan keikhlasan yang sangat diharapkan dari masing-masing anggota. Hanya Ino, Fitri dan Iska yang bisa berangkat bersama KPG. Panda ikut burung, Ozy bersama mamalia dan Sera harus di Flora. Masa bersama hanya terlewati saat pulang ke Bogor dengan kapal laut.
Entah apa yang didepan kita
|
Penelusuran hanya sebentar, tapi perjalanan yang menyita waktu dan tenaga. Perjalanan ke lokasi ditempuk selama 2 hari 1 malam, menggunakan klotok dan ojek (melintasi hutan). Kencing dan sholat dilakukan diatas klotok. Makan, numpang di rumah apung masyarakat. Itu hanya untuk sampai ke Desa terdekat, belum lagi ke lokasi goanya.
Bahan makanan dan air minum untuk persediaan selama hidup di sekitar goapun harus dibawa sendiri dan itu cukup melelahkan. Ransel Fitri mungkin bisa dikategorikan sebagai salah satu yang terbesar, tapi kalau diangkat ternyata yang paling ringan. Hahaha ...
Saat pulang, kami harus menyeberangi sungai dari desa dan kami dapat bahan tertawa yang menarik. Kapal yang dipakai ada yang terbalik dan 2 orang anggota KPG yang ada didalam kapal tercebur dan basah dengan indahnya. Sisanya, KPG hanya menghabiskan waktu di kantor perwakilan Taman Nasional menunggu tim lainnya kembali dari lapangan. Namun, Fitri dan Ino sempat pergi dengan orang TN pergi jalan-jalan tapi entah kemana.
Panda yang motion kita-kita
|
Saat berkumpul kembali di kantor TN, kami menyaksikan bekas yang didapatkan oleh Panda dan Sera. Kepala Panda bocor saat terjun ke air dari tebing dan kaki Sera kena kuman yang hampir terlihat seperti lobang sumur. Semua itu mereka dapatkan buat kenangan indah mereka. :)
No comments:
Post a Comment