Tuesday, May 3, 2016

Cerita Rafflesia Gunung Simpang

Bad Story ... tidak banyak hal menarik yang dapat kami lukiskan. Kami hanya berangkat berempat (Ainah, Ronald, Iska dan Panda), tapi Panda membantu menangkap kupu-kupu. Perjalanan ke Gunung Simpang menjadi semakin buruk karena tidak ada Goa yang bisa kami telusuri.
Ronald yg dielukan kakak wanita

Berasa HIMAKOVA tidak memikirkan seberapa penting kebersamaan setiap KP untuk melakukan kegiatan sesuai dengan keahlian masing-masing.

Semangat hanya milik G-XIII dan kami seringnya hanya berdiam diri di basecamp. Ada sedikit cerita disini, entah kita semua tau apa ga. Ini adalah masa dimana Panda sedang cemburu-cemburunya terhadap Ainah.

Kami bertiga (Ronald, Iska dan Ainah) akan mulai menggelar terpal dan saling cerita saat Panda pergi kelapangan untuk pengamatan kupu-kupu. Tapi saat tercium Panda akan segera pulang, maka kami bertiga akan segera bubur dan pura-pura tidak terjadi apa-apa. Sungguh suasana yang sangat aneh mengingat kami telah bersama selama ini.

Dibalik semua itu, tersimpan sedikit kebahagiaan saat Ronald akhirnya sempat buat ke lapangan bersama kami walau tidak ada goa yang bisa kami telusuri. Saat dilapangan, kami minta Ronald untuk tidak terlalu banyak bicara dan becanda dengan G-XIII. Tujuannya sederhana, agar wibawanya tetap terjaga dan sebagai senjata buat kami untuk puncak diklat G-XIII yang akan dilangsungkan setelah kegiatan Rafflesia.


No comments:

Post a Comment